Iritasi Pada Mata adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan perasaan ketika ada sesuatu yang mengganggu mata atau area sekitarnya.
Meskipun gejalanya serupa, ada banyak kemungkinan penyebab iritasi mata.
Apa sajakah gejala umum iritasi mata?
Gejala spesifik yang mungkin Anda alami bergantung pada sumber iritasi mata Anda.
Namun, gejala iritasi mata yang paling umum meliputi :
– mata gatal pada siang atau malam hari
– mata berair atau berkaca-kaca
– kemerahan mata
– sakit mata
– penglihatan kabur
– sensitivitas cahaya
Baca Juga Ini : Mengenal Tanda Gejala Penyakit Glukoma Pada Mata
Apa sajakah penyebab Iritasi Pada Mata ?
Alergi mata terjadi ketika sesuatu yang membuat Anda alergi, yang disebut alergen, mengganggu selaput mata Anda.Ada banyak hal yang bisa menyebabkan alergi mata, antara lain serbuk sari, tungau debu, jamur, dan bulu hewan peliharaan.
Gejala biasanya muncul di kedua mata segera setelah Anda terpapar alergen. Misalnya, jika Anda alergi terhadap bulu hewan peliharaan, Anda mungkin mengalami gejala alergi mata jika mengunjungi rumah seseorang yang memelihara kucing atau anjing. Perawatan untuk alergi mata berpusat pada pengurangan gejala. Pil atau obat tetes mata yang dijual bebas dapat membantu. Namun, dokter Anda mungkin merekomendasikan obat resep atau suntikan alergi jika gejala Anda terus-menerus atau bertahan lama.
Iritasi Pada Mata
Paparan yang tidak disengaja terhadap hal-hal seperti asap, partikel debu, atau uap bahan kimia juga dapat menyebabkan iritasi mata.Selain menjadi merah atau berair setelah terpapar, mata Anda mungkin juga terasa berbintik. Dalam banyak kasus, membilas mata yang terkena secara menyeluruh dengan air bersuhu ruangan selama 15 hingga 20 menit dapat meredakan gejala.
Paparan beberapa bahan iritan berpotensi menyebabkan kerusakan permanen atau luka bakar pada mata Anda. Penting untuk membatasi durasi waktu mata Anda terpapar bahan iritan dan segera mencari pertolongan medis jika gejalanya tidak hilang setelah dibilas.
Benda asing
Benda asing dapat masuk ke mata dan menyebabkan iritasi. Benda-benda tersebut bisa berupa benda kecil seperti bulu mata yang tersesat atau benda yang lebih besar, seperti pecahan kaca. Beberapa benda dapat menyebabkan kerusakan pada mata Anda.
Jika Anda curiga ada benda asing di mata Anda, dokter Anda akan menyinari mata Anda dengan cahaya kecil untuk mencoba melihat benda tersebut. Mereka mungkin juga melihat ke bawah kelopak mata Anda atau menggunakan pewarna khusus untuk memeriksa apakah ada kornea yang tergores.
Perawatan melibatkan pengangkatan benda asing. Tergantung pada objek yang ada di mata Anda, dokter Anda mungkin juga meresepkan antibiotik untuk mencegah infeksi.
Lihat Juga Yang Ini : Jokowi Kaget Saat Cek Harga Sembako di Kalimantan Tengah