MEDICPEDIA

Mengenal Tanda Gejala Penyakit Glukoma Pada Mata

MATA

MATA

Mengenal Tanda Gejala Penyakit Glukoma hilangkan titik buta pada pandangan samping Anda. Penyakit Glaukoma merupakan  gejala kondisi mata yang terganggu saraf optik. Saraf optik memberikan sinyal visual dari mata menuju otak dan sangat intim untuk kondisi penglihatan yang normal. Gangguan saraf optik sering dihubungkan dengan tekanan tinggi pada mata. Namun glaukoma bisa terjadi meski dengan tekanan mata normal.

Glaukoma akan muncul pada semua umur, namun lebih sering terdapat pada orang yang sudah lanjut umur. Ini merupakan salah satu penyebab terjadinya kebutaan pada orang yang sudah lanjut usia.

Banyak bentuk glaukoma yang tidak memiliki tanda peringatan. Efeknya sangat bertahap sehingga Anda mungkin tidak menyadari adanya perubahan pada penglihatan hingga kondisi ini berada pada tahap selanjutnya. Penting harus melakukan tindakan pengecekan mata secara rutin yang mencakup pengukuran tekanan daerah mata Anda. Jika penderita glaukoma dikenali sejak awal. Kehilangan pandangan sehat dapat dicegah dari awal.

Mengenal Tanda Gejala Penyakit Glukoma Pada Mata

Baca Juga Yang Ini : Penyebab Mata Kering & Cara Mengatasinya

Mengenal Tanda Gejala Penyakit Glukoma Pada Mata ada dua jenis :

Jika Anda menderita glaukoma, Anda memerlukan pengobatan atau pemantauan seumur hidup Gejala glaukoma bergantung pada jenis dan stadium kondisi Anda.
1. Glaukoma sudut terbuka
– Tidak ada gejala pada tahap awal
– Secara perlahan, menghilangkan titik buta pada penglihatan samping Anda.
Pada tahap berikutnya, akan tidak bisa melihat sesuatu dalam pandangan mata yang sentral
2. Glaukoma sudut tertutup akut
– Sakit kepala parah
– Sakit mata yang parah
– Mual atau muntah
– Penglihatan kabur
– Pertanda lingkaran cahaya dan ada cincin berwarna disekitar lampu
– Kemerahan mata

3. Glaukoma tekanan normal
– Tidak ada gejala pada tahap awal
– Lambat laun, pandangan menjadi kabur
– Pada tahap selanjutnya, kehilangan penglihatan samping
– Glaukoma pada anak-anak
– Mata kusam atau keruh (bayi)
– Peningkatan kedipan (bayi)
– Air mata tanpa menangis (bayi)
– Penglihatan kabur
– Rabun jauh yang semakin parah
– Sakit kepala
– Glaukoma pigmentasi
– Lingkaran cahaya di sekitar lampu
– Penglihatan kabur saat berolahraga
– Hilangnya penglihatan samping secara bertahap

Lihat Juga Yang Ini : Bangun diskotik di lahan ptpn 41 m samsul rugi tarigan tak di tahan

Exit mobile version