MEDICPEDIA

Alat Bantu Pernafasan Inhaler Untuk Penderita Asma

Alat Bantu Pernafasan Inhaler Untuk Penderita Asma

Alat Bantu Pernafasan Inhaler Untuk Penderita Asma

Inhaler adalah suatu alat berisi obat yang diminum dengan cara dihirup (inhaling). Inhaler adalah pengobatan utama asma dan membantu mengendalikan gejala asma. Ada banyak jenis inhaler. Jenis alat inhaler dan beberapa informasi umum tentang inhaler. Selebaran ini hanya tentang inhaler untuk asma. Penting untuk diketahui bahwa inhaler yang sama dapat digunakan pada kondisi medis lain (misalnya, penyakit paru obstruktif kronik) namun cara penggunaannya mungkin berbeda.

Bagaimana cara kerja Alat Bantu Pernafasan inhaler asma?

Obat di dalam inhaler langsung masuk ke saluran napas saat dihirup. Dengan dosis yang dibutuhkan jauh lebih kecil di bandingkan jika diminum dalam bentuk tablet atau cairan. Saluran udara dan paru-paru dirawat tetapi hanya sedikit obat yang masuk ke seluruh tubuh. Nama resmi obat – obatan disebut dengan nama generik. Produksi obat yang berbeda dapat menggunakan obat generik yang sama dan memproduksi merek yang berbeda.  Ini adalah nama obat yang dipatenkan. Ada banyak merek inhaler yang berbeda namun memiliki nama generik dan juga diproduksi oleh perusahaan obat yang berbeda.

Alat Bantu Pernafasan Inhaler Untuk Penderita Asma

Baca juga ini : Penyebab Terjadinya Iritasi Pada Mata

Jenis inhaler asma
Ada berbagai alat penghirup asma yang memberikan obat yang sama. Dalam pengobatan asma, obat dalam inhaler dibedakan menjadi:

– Pereda (bronkodilator kerja pendek).

– Pencegah (inhaler steroid).

– Bronkodilator jangka panjang.

Inhaler pereda mengandung obat bronkodilator kerja pendek yang dikenal sebagai SABA. Untuk warna bentuk alat pernafasan ini berwarna biru dan mengandung obat warna biru juga jadi harus teliti dalam pengecekan obatnya.
Obat-obatan ini disebut bronkodilator karena dapat memperlebar saluran udara dari dalam paru paru bronkus. Inhaler pereda digunakan bila diperlukan untuk meringankan gejala sesak napas, mengi, atau rasa sesak di dada. Obat dalam inhaler pereda melemaskan otot saluran nafas sehingga membuka saluran nafas lebih lebar. Gejala biasanya mereda dengan cepat.Jika pasien menggunakan inhaler pereda secara teratur membutuhkan lebih dari satu inhaler dalam setahun. Maka biasanya disarankan menggunakan inhaler pencegah. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter umum atau perawat asma jika inhaler pereda digunakan secara teratur

Lihat juga yang ini : HARIMAU Mati Terjerat Di Sumatera Barat Masih Remaja

Exit mobile version